Tuesday 6 September 2011

Diari si mata indah (bag-2)

Ada bayangmu. Aku melihatnya. Dan itu hanya aku. Aku seolah melihatmu.

Tadi aku lewat di depan warung bakso semalam.
Aku seperti melihatmu. Kamu berdiri sambil memegang payung. Ah, ada2 saja. Hujan kan sudah berhenti. :)

Sayangnya, aku tak mampu melihat bintang matamu. Hanya sekilas cahaya wajahmu. Lalu hilang.
Lalu aku beranjak pergi.

Ah, kenapa begini?
Kamu seperti memaksaku menulis tentangmu. Padahal aku tak tau kamu siapa.
Meskipun sebenarnya aku ingin mengenalmu. ^^

Aku hanya berharap pada waktu dan dukungan takdir untuk sebuah pertemuan.
Mudah2an.

Hmm.. Apakah kamu merasakan hal yang sama? Hehehe..
Aku terlalu geer.

(Padang, 070911)

No comments:

Post a Comment