Monday 30 January 2012

Thursday 26 January 2012

am i galau?

Entah gw harus mulai darimana. Tiba2 aja gw pengen curhat tentang status gw, jomblo. Gw galau? Mungkin. Walau sebenarnya gw gak suka pake kata itu. Galau : menikmati kesedihan atau kebimbangan atau semacamnya.
Thats not me anyway..


Gak selamanya jomblo itu asyik, bebas kemana dan sama siapa. Karna menurut gw, kebebasan itu gak pernah menjanjikan kebahagiaan.

Gw akuin, terkadang gw ada lah ngerasa sirik ama orang2 yang lagi kasmaran. Jalan kesini, liat orang berduaan. Noleh kesana, ada yang lagi pegangan tangan. Buka fb, muncul status sayang2an. Cek twitter, hampir penuh dengan gombalan. Tragis. Pengen beshower aja bawaannya. :(
*hiks..*


Waktu masih sekolah, klo gw gak salah denger begini, manusia adalah makhluk sosial. Manusia gak bisa hidup sendiri. Butuh orang lain. Begitu juga gw. Dan menilik kondisi gw sekarang, gw gak butuh sekedar orang yang biasa. I need someone special. A girl. A girlfriend.


Mengapa? Alasannya bukan karna gw bosen ngejomblo. I just want to change my life. Sedikit banyak perubahan itu pasti ada klo udah punya gf. Emang sih perubahan itu berawal dari diri sendiri. Tapi gak apa2 dong klo gw butuh seseorang agar idup gw berubah? Apa itu salah?! #emosi #lagi sensi


Hhhh..
Emang kedengerannya aneh. Tapi gak juga sih sebenarnya. Eh tapi aneh ya. Kayaknya nggak.. Ah terserah lah..


Dan mengapa harus a girlfriend? Napa gak orang biasa aja? Gini, pasti ada beda dan sensasi yang gimanaaa gitu klo ama someone special. Bener kan? Bener dong.. Iya kan? Iya doong.. hehehe.. :p


Trus juga klo ama gf tu, apa2 yang di lakuin ato di bicarain pasti terasa istimewa, meskipun itu hal biasa. Dan itu sedikit banyaknya akan mempengaruhi gerak alur idup gw. I think..

Jadi intinya, I want to change. And i need a girlfriend. To make it happen.

Udah? Oww.. ternyata belum, sodara2..
Masih ada masalah lain, dan jauh lebih inti, yaitu :

YANG MAU JADI CEWEK GUE SIAPPAAHH??

Treenggg....

Monday 9 January 2012

Ketika cinta bertepuk sebelah tangan

sesak, menerima jawaban yang tak sesuai harapan. membuatku di terjang kebahagiaan.
jauh terlempar..
terkapar..
(ah, seandainya saja kau berkata sebaliknya..)


ku hanya ingin aku dan kamu melebur menyatu. tapi tersadar ku tak bisa menyusun kata menjadi kalimat rayu. yang akan menghanyutkanmu hingga ke muara hatiku..

yah, kau menolak cinta yang ku siapkan untukmu. yang ku jaga dan ku rawat tanpa jeda waktu. namun sedikitpun itu tak berasa bagimu..
bahkan semua rinduku tak cukup untuk membiusmu..


ku terkekang sendu dengan keputusan pedihmu. parahnya, ku tak bisa begitu saja membiarkan cintaku berlalu..

cinta yang sering mengukir indah malam2ku. dan laksana mentari, cinta itu selalu menyapa pagiku.
ah, kenangan itu..
yang dulu ku sebut rindu. perlahan mulai mengeja sedih..
menghujam perih..


aku harus menuntun jiwa tanpa sanggup ku belai. merangkai hatiku yang berurai..
berusaha menata ulang perasaan yang selalu meneguk sepi di kala ramai. dan sebelum ia benar2 terpuruk lemah terkulai..




sore ini, langit mendadak terlihat begitu kelam. mendung datang berarak tak beraturan..
pun angin perlahan bertiup dingin pelan. mencoba menyurutkan panas luka hati jauh di dalam..
meracau pikiranku hingga tak tenang..

semuanya kacau..

sendiri aku galau..

(mr.Fu/Palembang/291211)