Monday 25 October 2010

catatan kecil di binder (part 8)

Pagi ini ada mata kuliah yang paling gue senengin. Ilmu tentang pernikahan (hhi.. Jadi malu..). Gak gue doang sih, temen gue juga. Trus ada kakak tingkat juga lho. Malah kayaknya udah keranjingan belajar ilmu ini. Buktinya udah semester atas, masih aja ngambil mata kuliah ini alias ngulang. Mungkin buat persiapan nikah abis wisuda kali ya.. Hm.. Good idea..

Dari gedung fakultas, dosen udah keliatan mo ke kelas. Temen2 gue yang masih di luar buru2 masuk. Yang kotor langsung di bersihin. Yang masih tidur langsung di bangunin. Yang masih pup langsung di cebokin (ihhh..). Tanpa aba2, semua duduk manis kayak anak kecil baru masuk SD. Gue dan temen sekelas menyambut dosen tersebut dengan senyuman. Berharap ilmu yang di bagikan bermanfaat bagi kami para calon pengantin ini..

Dosen menulis sesuatu di papan tulis. Itu adalah pokok bahasan pertemuan kali ini. Gue yakin, sebagian besar pria pasti nge-like kayak di fb. Judul pembahasannya adalah "Poligami". Tau kan? Itu tuh, seni melipat kertas dari Jepang. Eh itu mah origami. Hehe.. (jayus ah!). Poligami adalah (setau gue nih!) seorang suami yang punya istri plural alias lebih dari satu..

Sontak temen2 gue yang cewek langsung mesem2 liat judul pembahasan. Yang cowok2nya tersenyum sumringah.

Pikiran mereka berdendang..
Cewek1 : "keterlaluan" The Potter.
Cewek2 : "kau 3kan cinta" Elkasih.
Cewek3 : "cinta ini membunuhku" d'Massiv.
Cewek4 : "hancur hatiku" Olga.
Cewek5 : "jangan lebay" T2.

Sementara itu..
Cowok1 : "aku tergoda" Five Minutes.
Cowok2 : "ingin setia" Armada.
Cowok3 : "mungkin nanti" Peterpan.
Cowok4 : "aku cinta kau dan dia" Dewa.
Cowok5 (gue) : "forever and one" Helloween.

"Dalam islam, poligami sangat di anjurkan." Dosen memulai penjelasan. Mendadak yang cewek wajahnya keliatan tambah kusut. Yang cowok merasa di atas angin.. "tapi syaratnya harus adil. itu penting." dosen melanjutkan. Cowok2 yang tadinya di atas angin langsung buang angin. Keliatan dari raut wajahnya yang gak nyaman dengan penjelasan itu. Sedangkan yang cewek mulai tenang, itu bisa di liat dari wajahnya yang tadi kusut, sekarang udah mulai rapi (emang pakaian?!).

Poligami masih menjadi pro kontra di negeri ini. Ada yang setuju, ada juga yang nggak. Sebenarnya itu tergantung kemampuan si suami dan harus atas persetujuan istri (ceileh.. Omongan gue!). Gue sih fair2 aja.. Hhi.. Kidding euy.. Tenang aja, bagi calon bini gue, i won't do that. Gue mah orangnya setia. Kayak lagunya d'Bagindas "bertahan satu C.I.N.T.A".. Heuheu..^^

No comments:

Post a Comment