Hatiku mulai sepi ketika malam menyentuhnya
Terkadang menghilang di antara lamunan ombak yang ribut
Lalu melebur jauh bersama bintang2 angkasa
Kadang dia pergi begitu saja menuju bunga di taman
Ku menunggunya di bawah tatapan indah rembulan
Dan dia kembali dengan senyuman penuh makna
Aku sungguh ingin tau itu apa
Dia juga suka mempermainkan otakku
Hingga ku hampir gila di buatnya
Hatiku benar2 tak karuan
Eh dia bukan bimbang, hanya sedang di lilit kesendirian
Hmm.. Maukah kau menemaninya?
(palembang/mr.Fu/291011)
No comments:
Post a Comment