Wednesday 6 April 2011

cerpen buat temen gw (2)

Namun seperti biasa, sebelum menarik selimut, bocah mungil itu menadahkan tangan, mengirim doa untuk ibunya dan untuk kesembuhan ayahnya.

10 tahun kemudian...

"yah, andien berangkat ya.. daah!"
"hati-hati ya, sayang"
Bocah cantik itu sekarang sudah duduk di perguruan tinggi. Waktu berjalan begitu cepat. Kesulitan dan kenyataan hidup yang keras membuat dirinya menjadi seorang gadis yang tegar. Kedewasaanya semakin matang seiring umurnya yang terus bertambah. Dia juga sudah mulai bijak. Mencoba mencari makna dari kehidupannya yang di rasanya berat.

Andien sekarang kuliah di salah satu universitas di kota Palembang, jurusan Analisis kesehatan. Dia berharap bisa menyembuhkan penyakit seperti yang di derita ayahnya. Dia tak ingin ada bocah-bocah lain yang senasib dengan dirinya.

Pagi itu ada mata kuliah tentang penyakit-penyakit sendi. Termasuk disana penyakit Gout. Andien menyimak kuliah itu dengan seksama. Tak lupa sebelum itu dia berdoa dahulu untuk untuk ayahnya.

Dosen mulai menjelaskan.
"Gout adalah sakit yang teramat nyeri seperti arthritis. Penyakit ini disebabkan tumpukan kristal asam urat di jaringan dan persendian tubuh. Tumpukan ini didapat dari makanan yang mengandung purin. Purin itu didalam tubuh diuraikan menjadi asam urat. Tubuh persendian gout tidak mampu secara benar mengeluarkan asam urat dari tubuh, sehingga kelebihan asam urat itu menumpuk dan mengkristal. Kelebihan asam urat dalam tubuh disebut hiperuricenia. Ketika terjadi tumpukan kristal asam urat, tubuh akan memerangi mereka dengan sel darah putih. Ini menyebabkan penyakit tersebut memburuk.
Sel darah putih itu akan menyelubungi kristal asam urat itu sehingga menimbulkan pembengkakan, nyeri, dan kemerahan di daerah tersebut. Penyebab pasti terjadinya gout belum bisa dipastikan. Namun, ada sejumlah faktor yang bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Beberapa orang punya kecenderungan mewarisi ketidakmampuan mengeluarkan asam urat dalam darah. Lalu orang yang gemuk cenderung lebih mudah terkena gout.
Tekanan darah tinggi dan penyakit jantung juga dikenal menaikkan kadar asam urat. Tak kalah pentingnya adalah konsumsi makanan tinggi purin, termasuk diantaranya kerang, daging merah, jeroan, jamur, dan saus krim. Umumnya gout menyerang ibu jari kaki, tetapi juga mungkin terjadi di kaki, pergelangan kaki, pergelangan tangan, jemari, siku. Gejalanya meliputi rasa nyeri hebat yang terjadi tiba-tiba, sehingga menimbulkan kesulitan berjalan. Persendian yang terkena menjadi nyeri, kemerahan, bengkak dan terasa hangat. Serangan gout terjadi beberapa jam sehari. Ketika serangan itu terjadi, badan terasa menggigil, demam, sakit. Jika tak segera diobati, gejala-gejala itu akan memburuk dan menyebabkan kecacatan. Gout bisa dicegah dengan banyak minum, menghindari makanan yang mengandung purin tinggi, menjaga berat badan, dan menghindari alcohol.
Olahraga teratur juga bagus mengurangi gejala dan memperbaiki kesehatan secara umum. Lebih baik lagi jika mendapatkan asupan asam folat dan vitamin C. Asam folat dikenal terdapat dalam sayuran berwarna hijau. Jangan lupa perbanyak sayur dan buah-buahan.
Untuk pengobatan gout, tersedia banyak terapi dan obat-obatan. Dokter akan memberi anda obat-obatan untuk meredakan serangan gout itu. Belakangan ini orang mulai menoleh ke pengobatan alami untuk mengobati gout. Sesungguhnya, baik pengobatan medis ataupun alami sama-sama menyarankan perubahan pola makan menjadi lebih sehat untuk mencegah gout. Selain itu, penderitanya harus memperbanyak minum air putih dan menghindari minuman beralkohol."

Kelas selesai. Andien bersiap pulang. Menunggu kedatangan ibu tirinya yang akan menjemput. Di gerbang, terlihat mobil Suzuki Swift berwarna kuning tua memasuki pekarangan kampus. Itu pasti ibu, pikirnya. Kemudian tiba-tiba ayahnya keluar. Memandang sekeliling kampus sambil mencari bidadari kecilnya. Andien tak menyangka dan segera mendekati mobil tersebut.
"ayah?" tanya Andien heran.
"kenapa, sayang? Kok kaget sih?"
"ibu mana?" andien bertanya lagi.
"tuh!" jawab ayahnya sambil memonyongkan mulut ke sisi mobil lainnya.

Disana terlihat ibu tirinya sedang menggendong adik tirinya yang baru berumur 3 tahun.
"tadi waktu ibu mau menjemput, adikmu bangun. Ibu gak bisa ninggalin. Eh, ternyata ayah juga gak mau di tinggal. Jadi kita semua jemput kamu deh." ibunya menjelaskan.

Andien hanya tersenyum. Ada kebahagiaan yang hinggap di hatinya.

Sore itu terasa cerah sekali bagi Andien. Senyum tak lepas dari bibir manisnya. Kebahagiaan itu selalu ada dan pasti datang. Kondisi ayahnya semakin membaik. Apalagi sekarang sudah ada ibu tiri dan seorang pangeran kecil yang melengkapi kebahagiaan keluarganya. Sebelum ke rumah, keluarga bahagia itu menghabiskan waktu sejenak di pinggir jembatan Ampera. Momen kebahagiaan ini tak boleh di lewatkan begitu saja. Ah, alangkah indah hidup ini...

2 comments:

  1. sedikit koreksi, anak analis gak bisa menyembuhkan tapi mereka hanya bisa membantu menegakkan diagnosa
    :))

    ReplyDelete
  2. hehehe.. makasih.. sebnerx nak nany2 dlu kmren t. cm krn d kejer dedlen jd dak smpat lg..

    ReplyDelete