Saturday 1 September 2012

Kamu..

Kala menyebut namamu, reaksi tak lazim seketika muncul

Bibir bergetar, pun hati ikut ribut

Senyum merekah di ujung bibir

Reflek begitu saja terjadi



Beberapa kali kamu singgah lewat lamunan

Tanpa aba-aba, kamu bersegera menjaga tiap titik sudut di otakku

Dan aku hanya bisa pasrah

Bayanganmu terlalu kuat menjerat

Kamu benar2 sempurna menguasai pikiranku

Itulah saat dimana aku sangat merindukanmu..



Di dekatmu, aku tersiksa dengan cara yang indah

Hadirnya debar cepat tak berirama

Kadang sesak

Lalu terlukislah senyum yang tak biasa

Senyum ganjil yang entah kenapa ada.

Entah untuk siapa (mungkin untuk kamu)..



Setiap gerik terasa canggung

Tercipta resah disana sini

Bagai seluruh dunia memperhatikan saja

Hingga salah tingkah, gugup berucap






Pernah saat kamu hilang di telan bumi

Aku berlelah mencari info di antara ruas awan

Lalu merengek bertanya pada matahari senja

Kamudian aku mengunjungi bulan yang gompal. Mungkin dia tau.

......

Lihat, aku habis akal. Aku mati kutu.

Aku bisa apa? Kamu bisa mengerti?




Malam ini, kamu kembali hadir menggoda

Menepisnya tak lah semudah yang aku kira

Semakin aku mencari cara, semakin diri ini tak punya kuasa

Risau. Galau. Dan kacau.



Dan akhirnya..

(Nyatanya) Aku sangat butuh kamu

Menemaniku mencari celah tempat berdamai dengan semua itu




(mr.FU, PLG, 020912)



* Tapi satu hal yang aku tau, aku bahagia :)

Mungkin orang menganggap aku sudah gila

Yah, aku memang gila

Gila karena kamu pastinya :)

No comments:

Post a Comment