Kala menyebut namamu, reaksi tak lazim seketika muncul
Bibir bergetar, pun hati ikut ribut
Senyum merekah di ujung bibir
Reflek begitu saja terjadi
Beberapa kali kamu singgah lewat lamunan
Tanpa aba-aba, kamu bersegera menjaga tiap titik sudut di otakku
Dan aku hanya bisa pasrah
Bayanganmu terlalu kuat menjerat
Kamu benar2 sempurna menguasai pikiranku
Itulah saat dimana aku sangat merindukanmu..
Di dekatmu, aku tersiksa dengan cara yang indah
Hadirnya debar cepat tak berirama
Kadang sesak
Lalu terlukislah senyum yang tak biasa
Senyum ganjil yang entah kenapa ada.
Entah untuk siapa (mungkin untuk kamu)..
Setiap gerik terasa canggung
Tercipta resah disana sini
Bagai seluruh dunia memperhatikan saja
Hingga salah tingkah, gugup berucap
Pernah saat kamu hilang di telan bumi
Aku berlelah mencari info di antara ruas awan
Lalu merengek bertanya pada matahari senja
Kamudian aku mengunjungi bulan yang gompal. Mungkin dia tau.
......
Lihat, aku habis akal. Aku mati kutu.
Aku bisa apa? Kamu bisa mengerti?
Malam ini, kamu kembali hadir menggoda
Menepisnya tak lah semudah yang aku kira
Semakin aku mencari cara, semakin diri ini tak punya kuasa
Risau. Galau. Dan kacau.
Dan akhirnya..
(Nyatanya) Aku sangat butuh kamu
Menemaniku mencari celah tempat berdamai dengan semua itu
(mr.FU, PLG, 020912)
* Tapi satu hal yang aku tau, aku bahagia :)
Mungkin orang menganggap aku sudah gila
Yah, aku memang gila
Gila karena kamu pastinya :)
No comments:
Post a Comment