Teringat dirimu tanpa sengaja
Awal kegalauan yang dimulai tanpa aba-aba
Tanpa jeda
Hingga tersurat sesuatu yang tak terbaca
Tanpa aksara
Lalu biarkan rasa yang harus mengeja
Adalah rindu yang menyegarkan mataku malam ini
Terselip indah wajahmu di tiap kedipan
Dan malam pun tak pernah diam
Karna ada getar ramai di dada oleh cinta yang tertahan
(Palembang, mr.Fu/050312)
No comments:
Post a Comment