Monday 2 May 2011

the be-soul

Lelaki itu tergeletak tak tenang di kasur. Sesekali meringis menahan sakit. Entah sudah berapa kali dia berubah posisi. Kadang duduk, kadang berbaring.

Jam menunjukkan pukul 23.30. Di malam yang dingin dan sunyi tersebut biasanya lelaki itu sudah memejamkan matanya, menikmati alam tidur, di buai mimpi2 indah terkadang basah.
Tapi malam ini beda, kawan..

Tangan lelaki itu terus mengusap2 lututnya yang disana sedang bertengger sebuah tonjolan kecil berwarna merah dan panas. Entah darimana datangnya.
Tonjolan kecil itu mengajaknya melewati malam, memberi rasa cenat cenut yang nakal. Melebur perasaan kantuk, memanaskan suasana.
Lelaki itu membalas dengan elusan lembut namun di iringi tatapan kepedihan. Tak tergambar di wajahnya raut2 kemesraan penuh cinta, layaknya pasangan yang menghabiskan malam bersama.

Dari sorot matanya yang penuh pesakitan itu, lelaki tersebut seperti ingin berkata: "Enyahlah kau dari sini!"
Namun tonjolan kecil itu takkan pernah mengerti.
(THE END)


Pemirsa, itu bukan cerita fiktif. Itu adalah kisah nyata. Kisah gw (hiks!). Dan tonjolan kecil itu bukan kutil apalagi tumor. Itu adalah be-soul.. T_T

Gak gede sih, tapi sakitnya minta ampun. Posisinya di lutut kiri gw. Gara2 itu, jalan gw gak anggun lagi seperti biasa.
Jadwal jadi model peragaan busana Victoria's Secret dalam minggu ini terpaksa gw cancel dulu. *hihihi..*

Jalan aja sulit apalagi berlari. Nendang bola, wuaduh.. Kecewa banget gw. Udah pasti gw gak bakal di turunin ama om Mourinho di leg ke 2 liga champions pas melawan Barca nanti. Maaf ya buat semua madridista. Kalian gak akan nemuin nama gw di starting eleven ataupun di cadangan. *huhuhu..*

Semalam gw gak bisa tidur gara2 "the be-soul". Badan gw mendadak panas dingin. Kepala pusing. Di luar hujan rintik2. Suasana sepi. I'm so lonely.
Di saat seperti itu, untung ada someone yang nemenin gw and bantuin gw. Meskipun lewat sms sih sebenarnya. But anyway, thanks banget! :)

Mudah2n ini cepat sembuh..

No comments:

Post a Comment